USB dan Microcontroller
USB adalah
singkatan dari Universal Serial Bus. USB merupakan suatu teknologi yang
memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral) seperti
scanner, printer, mouse, papan ketik (keyboard), alat penyimpan data (zip
drive), flash disk, kamera digital atau perangkat lainnya ke komputer kita. USB
sangat mendukung transfer data sebesar 12 Mbps ( juta bit per detik). Komputer
(PC) saat ini, umumnya sudah memiliki port USB. Biasanya disediakan minimal 2
port. Jika dibandingkan dengan paralel port dan serial port, penggunaan port
USB lebih mudah dalam penggunaannya.
Beberapa keistimewaan USB
Komputer bisa diposisikan menjadi sebuah host
·
Lebih dari 127 perangkat dapat tersambung ke komputer secara langsung
maupun menggunakan hub USB
·
Kabel USB yang digunakan secara langsung bisa mencapai 5 meter.
Sedangkan jika menggunakan perangkat hub bisa mencapai 30 meter.
·
Perangkat USB bersifat ‘hot swappable’ artinya perangkat keras yang
sudah menggunakan port USB bersifat plug and play
Kabel USB
Jika dibuka,
kabel USB akan terlihat ada 4 warna, yaitu merah, coklat, kuning dan biru.
Kabel berwarna merah dan coklat berfungsi sebagai power / untuk arus listrik.
Kabel berwarna kuning dan biru berfungsi untuk membawa / mentransfer data.
Cara Menghubungkan USB Flash disk dengan
Komputer
Flash disk
merupakan salah satu perangkat yang menggunakan USB port untuk menghubungkannya
dengan komputer. Flash disk berfungsi sebagai media penyimpanan data. Cara
menghubungkan Flash disk ke komputer sangat mudah. Masukkan flash disk tersebut
ke port USB yang telah tersedia. Jika komputer kita menggunakan Windows XP maka
secara otomatis Flash disk tersebut akan dikenali. Sedangkan jika kita
menggunakan windows 98 atau windows 9x maka biasanya driver Flash tersebut
harus terlebih dahulu di install. Setelah Flash disk dikenali kita sudah bisa
memulai menyalin data dari / flash disk ke hardisk kita.
Cara Kerja USB
- Input
yaitu peralatan yang menggunakan USB (Flashdisk, camera, joystick,dll)
- Interface
yaitu Port antarmuka yang menghubungkan USB
- Chipset
southbridge adalah I/O pengendali yang mengatur kecepatan transfer
interface USB,Firewire,dll.
- Output berupa keluaran dari hasil pemprosesan(monitor,printer,dll)
Beberapa keistimewaan USB
· Komputer
bisa diposisikan menjadi sebuah host
· Lebih dari
127 perangkat dapat tersambung ke komputer secara langsung maupun menggunakan
hub USB
· Kabel USB
yang digunakan secara langsung bisa mencapai 5 meter. Sedangkan jika
menggunakan perangkat hub bisa mencapai 30 meter.
· Perangkat
USB bersifat ‘hot swappable’ artinya perangkat keras yang sudah
menggunakan port USB bersifat plug and play
KOMUNIKASI
MIKROKONTROLER DENGAN KOMPUTER :
Perpindahan
data yang melibatkan internal memory atau eksternal memory merupakan komunikasi
yang terjadi di dalam sistem mikrokontroler. Mikrokontroler dirancang dapat
dihubungkan dengan personal komputer (PC) dan peralatan lainnya. Sehingga
dengan fasilitas ini maka mikrokontroler dapat diberi tugas
pengendalian/pengontrolan suatu sistem, sedangkan PC sebagai monitor dari
sistem tersebut.
Mikrokontroler
dapat dihubungkan dengan personal komputer (PC) melalui:
Ø Paralel Port
Ø Serial Port
Ø USB
Komunikasi
Serial
Komunikasi data
secara seial data dikirim dengan cara di geser per-bit, seperti proses shift
register.
Jenis
(transmisi) data secara serial dikelompokan berdasarkan sinyal detak.
1. jika pengiriman data bersama sinyal
detak.
TX mengirimkan
Dx dari satu byte data diikuti sinyal-sinyal sinkronisasi (transisi tinggi ke
rendah atau sebaliknya). RX mengetahui data Dx dijalur data dari sinyal
sinkronisasi yang diterima. Sinyal sinkronisasi pertama isinya data D0,
Sinyalsinkronisasi Kedua isinya data D1 dan seterusnya.
2. Transmisi
data serial asinkron jika sinyal detak tidak dikirim bersama
data, sinyal detak dibangkitkan pada rangkaian penerima.
Kelebihan
dari komunikasi serial adalah jarak pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan
dalam jarak yang cukup jauh dibandingan dengan komunikasi parallel tetapi
kekurangannya adalah kecepatan lebih lambat daripada komunikasi parallel, untuk
saat ini sedang dikembangkan teknologi serial baru yang dinamakan USB (Universal
Serial Bus) yang memiliki kecepatan pengiriman dan penerimaan data lebih
cepat disbanding serial biasa.
Komunikasi
serial pada mikrokontroler 89C51 merupakan UART , Komunikasi serial
bersifat full duplex. Pengiriman data bersifat simultan dan
dilengkapi fasilitas
receive
buffering.
Komunikasi
serial pada mikrokontroler 89C51 menggunakan 2 register yaitu:
Ø
SBUF
Ø
SCON
SBUF
berfungsi sebagai penyangga data yang keluar/masuk. AT89C51 mempunyai On
Chip Serial Port yang dapat digunakan untuk komunikasi data serial secara
Full Duplex sehingga Port Serial ini masih dapat menerima data pada saat proses
pengiriman data terjadi. Untuk menampung data yang diterima atau data yang akan
dikirimkan, AT89C51 mempunyai sebuah register yaitu SBUF yang terletak pada
alamat 99H di mana register ini berfungsi sebagai buffer sehingga pada saat
mikrokontroler ini membaca data yang pertama dan data kedua belum diterima secara
penuh, maka data ini tidak akan hilang.
Fungsi register
SCON, sbb:
a. SM0
dan SM1 menentukan mode operasi.
b. SM2
untuk operasi multyprosesor.
c. REN
bit untuk membuka djalur data serial diatur dengan software.
d. TB8
bit ke-9 yang di kirim pada mode 2 atau 3.
e. RB8
bit ke-9 yang diterima pada mode 2 atau 3.
f. TI
(Transmit Interupt Flag) pada mode 0
g. RI
(Receive Interupt Flag) pada mode 0
Mode serial port
:
1. Pada
mode 0, Pin TX mengeluarkan shift clock, dan pin RX dapat menerima
maupun mengirim
data, dengan format 8 bit data dimulai dengan LSB dulu
yang dikirim.
Jadi pada saat dikirim data melalui RX maka sekalian pin TX
mengirimkan
signal clock secara berbarengan. Baud ratenya fix yaitu 1/12
frekuensi
osilatornya.
2. Pada
mode 1, Pin TX berfungsi untuk mengirim data dan RX berfungsi untuk
menerima data,
data yang dikirim formatnya 8 bit data dengan LSB dikirim
dahulu, serta 1
start bit( berlogika 0 ) dan 1 stop bit( berlogika 1 ). Baud ratenya
variabel
tergantung dari nilai yang ada pada register timer 1 maupun timer 2.
3. Pada mode 2, Pin TX berfungsi untuk
mengirim data dan RX untuk menerima
data, format
datanya sama dengan mode 1 hanya saja terdapat parity bitnya
sehingga total
bit yang terkirim sebanyak 11 bit. Bit paritynya dapat diset
melalui TB8(
lihat pada SCON ). Baud ratenya hanya ada 2 pilihan yaitu 1/32
atau 1/64 dari
frekuensi osilatornya.
4. Pada mode 3 identik dengan mode 2,
hanya saja Baud ratenya variabel
tergantung nilai
yang terdapat pada register dari timer 1 dan timer 2.
No comments:
Post a Comment