Selamat Datang di Blog Saya

Monday, 14 April 2014

USB & MicroController


 USB dan Microcontroller


USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus. USB merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral) seperti scanner, printer, mouse, papan ketik (keyboard), alat penyimpan data (zip drive), flash disk, kamera digital atau perangkat lainnya ke komputer kita. USB sangat mendukung transfer data sebesar 12 Mbps ( juta bit per detik). Komputer (PC) saat ini, umumnya sudah memiliki port USB. Biasanya disediakan minimal 2 port. Jika dibandingkan dengan paralel port dan serial port, penggunaan port USB lebih mudah dalam penggunaannya.

Beberapa keistimewaan USB

  Komputer bisa diposisikan menjadi sebuah host
·  Lebih dari 127 perangkat dapat tersambung ke komputer secara langsung maupun menggunakan hub USB
·  Kabel USB yang digunakan secara langsung bisa mencapai 5 meter. Sedangkan jika menggunakan perangkat hub bisa mencapai 30 meter.
·  Perangkat USB bersifat ‘hot swappable’ artinya perangkat keras yang sudah menggunakan port USB bersifat plug and play
Kabel USB
Jika dibuka, kabel USB akan terlihat ada 4 warna, yaitu merah, coklat, kuning dan biru. Kabel berwarna merah dan coklat berfungsi sebagai power / untuk arus listrik. Kabel berwarna kuning dan biru berfungsi untuk membawa / mentransfer data.

Cara Menghubungkan USB Flash disk dengan Komputer

Flash disk merupakan salah satu perangkat yang menggunakan USB port untuk menghubungkannya dengan komputer. Flash disk berfungsi sebagai media penyimpanan data. Cara menghubungkan Flash disk ke komputer sangat mudah. Masukkan flash disk tersebut ke port USB yang telah tersedia. Jika komputer kita menggunakan Windows XP maka secara otomatis Flash disk tersebut akan dikenali. Sedangkan jika kita menggunakan windows 98 atau windows 9x maka biasanya driver Flash tersebut harus terlebih dahulu di install. Setelah Flash disk dikenali kita sudah bisa memulai menyalin data dari / flash disk ke hardisk kita.

 Cara Kerja USB
  • Input yaitu peralatan yang menggunakan USB (Flashdisk, camera, joystick,dll)
  • Interface yaitu Port antarmuka yang menghubungkan USB
  • Chipset southbridge adalah I/O pengendali yang mengatur kecepatan transfer interface USB,Firewire,dll.
  • Output berupa keluaran dari hasil pemprosesan(monitor,printer,dll)

Beberapa keistimewaan USB
· Komputer bisa diposisikan menjadi sebuah host
· Lebih dari 127 perangkat dapat tersambung ke komputer secara langsung maupun menggunakan hub USB
· Kabel USB yang digunakan secara langsung bisa mencapai 5 meter. Sedangkan jika menggunakan perangkat hub bisa mencapai 30 meter.
· Perangkat USB bersifat ‘hot swappable’ artinya perangkat keras yang sudah menggunakan port USB bersifat plug and play

KOMUNIKASI MIKROKONTROLER DENGAN KOMPUTER            :

Perpindahan data yang melibatkan internal memory atau eksternal memory merupakan komunikasi yang terjadi di dalam sistem mikrokontroler. Mikrokontroler dirancang dapat dihubungkan dengan personal komputer (PC) dan peralatan lainnya. Sehingga dengan fasilitas ini maka mikrokontroler dapat diberi tugas pengendalian/pengontrolan suatu sistem, sedangkan PC sebagai monitor dari sistem tersebut.

Mikrokontroler dapat dihubungkan dengan personal komputer (PC) melalui:
Ø  Paralel Port
Ø  Serial Port
Ø  USB


Komunikasi Serial
Komunikasi data secara seial data dikirim dengan cara di geser per-bit, seperti proses shift register.
Jenis (transmisi) data secara serial dikelompokan berdasarkan sinyal detak.


 Pengiriman (transmisi) data secara serial terbagi jadi 2 jenis berdasarkan sinyal detak ;

1.     jika pengiriman data bersama sinyal detak.
TX mengirimkan Dx dari satu byte data diikuti sinyal-sinyal sinkronisasi (transisi tinggi ke rendah atau sebaliknya). RX mengetahui data Dx dijalur data dari sinyal sinkronisasi yang diterima. Sinyal sinkronisasi pertama isinya data D0, Sinyalsinkronisasi Kedua isinya data D1 dan seterusnya.

2.      Transmisi data serial asinkron jika sinyal detak tidak dikirim bersama data, sinyal detak dibangkitkan pada rangkaian penerima.

  Komunikasi serial merupakan komunikasi data dengan pengiriman data secara satu per satu dengan menggunakan satu jalur kabel data. Sehingga komunikasi serial hanya menggunakan 2 kabel data yaitu kabel data untuk pengiriman yang disebut transmit (Tx) dan kabel data untuk penerimaan yang disebut receive (Rx).
Kelebihan dari komunikasi serial adalah jarak pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan dalam jarak yang cukup jauh dibandingan dengan komunikasi parallel tetapi kekurangannya adalah kecepatan lebih lambat daripada komunikasi parallel, untuk saat ini sedang dikembangkan teknologi serial baru yang dinamakan USB (Universal Serial Bus) yang memiliki kecepatan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat disbanding serial biasa.


 Serial Port dalam Mikrokontroler 89C51

Komunikasi serial pada mikrokontroler 89C51 merupakan UART , Komunikasi serial bersifat full duplex. Pengiriman data bersifat simultan dan dilengkapi fasilitas
receive buffering.

Komunikasi serial pada mikrokontroler 89C51 menggunakan 2 register yaitu:
Ø  SBUF
Ø  SCON


SBUF berfungsi sebagai penyangga data yang keluar/masuk. AT89C51 mempunyai On Chip Serial Port yang dapat digunakan untuk komunikasi data serial secara Full Duplex sehingga Port Serial ini masih dapat menerima data pada saat proses pengiriman data terjadi. Untuk menampung data yang diterima atau data yang akan dikirimkan, AT89C51 mempunyai sebuah register yaitu SBUF yang terletak pada alamat 99H di mana register ini berfungsi sebagai buffer sehingga pada saat mikrokontroler ini membaca data yang pertama dan data kedua belum diterima secara penuh, maka data ini tidak akan hilang.

Fungsi register SCON, sbb:

a.       SM0 dan SM1 menentukan mode operasi.
b.      SM2 untuk operasi multyprosesor.
c.       REN bit untuk membuka djalur data serial diatur dengan software.
d.      TB8 bit ke-9 yang di kirim pada mode 2 atau 3.
e.       RB8 bit ke-9 yang diterima pada mode 2 atau 3.
f.       TI (Transmit Interupt Flag) pada mode 0
g.      RI (Receive Interupt Flag) pada mode 0


Mode serial port :

1.      Pada mode 0, Pin TX mengeluarkan shift clock, dan pin RX dapat menerima
maupun mengirim data, dengan format 8 bit data dimulai dengan LSB dulu
yang dikirim. Jadi pada saat dikirim data melalui RX maka sekalian pin TX
mengirimkan signal clock secara berbarengan. Baud ratenya fix yaitu 1/12
frekuensi osilatornya.

2.      Pada mode 1, Pin TX berfungsi untuk mengirim data dan RX berfungsi untuk
menerima data, data yang dikirim formatnya 8 bit data dengan LSB dikirim
dahulu, serta 1 start bit( berlogika 0 ) dan 1 stop bit( berlogika 1 ). Baud ratenya
variabel tergantung dari nilai yang ada pada register timer 1 maupun timer 2.

3.       Pada mode 2, Pin TX berfungsi untuk mengirim data dan RX untuk menerima
data, format datanya sama dengan mode 1 hanya saja terdapat parity bitnya
sehingga total bit yang terkirim sebanyak 11 bit. Bit paritynya dapat diset
melalui TB8( lihat pada SCON ). Baud ratenya hanya ada 2 pilihan yaitu 1/32
atau 1/64 dari frekuensi osilatornya.

4.       Pada mode 3 identik dengan mode 2, hanya saja Baud ratenya variabel
tergantung nilai yang terdapat pada register dari timer 1 dan timer 2.

No comments:

Post a Comment